Selasa, 18 Oktober 2016

Kerinduanku Anakku...

Bismillah,

Anakku sayang...
Engkaulah bagian dari tubuhku dan jiwaku.pada saat kau sedang terlelap dalam tidur,ibu acap kali memandangmu kalian sudah dewasa sayangku di pelukpun sudah tidak mau malu katamu ibu hanya bisa senyum,, iya benar kalian sudah mulai dewasa,,
maafkan ibu nak...tidak bisa seperti ibu yang lain yang 24 jam menunggumu,,tapi sayangku...ini tanggung jawab ibu untukmu agar menjadi sukses dengan kemandirian

Anakku sayang...
ibu memang berusaha untuk kuat,ibu menjalani semua karna sayang pada kalian ,
ibu bisa menjadi apapun ,jika dirimu menginginkannya ,lebih dari seorang sahabat yang selalu mengerti dirimu,
anakku apakah kalian tau ibu juga seorang manusia,manusia yang tubuhnyai juga merasakan sakit
ibu melahirkanmu yang sakitnya luar biasa,apakah pernah membayngkannya anakku

Anakku sayang,,,
perasaanku terluka saat dirimu tidak mendengarkan perkataanku,,,namun itu semua tidak mengurangi rasa cinta ibu kepadamu,hati ibu memang sedih saat dirimu tidak melakukan apa yang ibu pinta,tapi semua itu tidak mengurangi rasa sayang ibu,,
sungguh anakku cinta ibu pada kalian hanya Alloh yang tau ,tak bisa di ukur dengan appapun sampai nanti kelak dirimu akan menjadi seorang ibu...

Anakku sayang...
Maafkan ibu yang tak mampu menjadi ibu sebagaimana seharusnya menjadi seorang ibu yang sempurna,anakku Ridho ibu adalah milikmu agar kelak kalian akan mudah memasuki surgaNya..
doa ibu semoga selalu di berikan keberkahan...utkmu anak2ku...
anakku jadilah penerang ,,semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah.




Rabu, 22 Agustus 2012

islah diri

22 agustus 2012,,malam di jogjakarta...


Bayang raut senja telah menghitam,,,
Berselimut tebal kabut malam,,
Sejenak kupandangi garis garis tulisan,
Di balik kertas putih tersimpan kenangan,,
Setiap tanda masih semerbak aku rasakan..
Namun perlahan... harumnya mulai memudar berguguran
Dan kularungkan bersama aliran waktu yang terus berlalu
Hilang dan pergi......

 Semakin dingin malam di jogja,,,sedingin hati ....oh jiwa yg terkoyak,,yg sebenarnya begitu lelah.
mengapa harus ada rasa takut ketika ada harapan yang akan datang,,,mengapa harus ragu ketika ada tangan yang siap tuk merangkul ,,mengapa harus sedih disaat ada pundak tuk bersandar...
dari semuanya mengapa harus bimbang di saat ALLOH selalu bersamaku...

sekuat apa dirimu sayang....
Saat hatimu mulai lelah dalam memberi,,saat jiwamu mulai lelah dalam mengatasi masalah,,,
saat ragamu mulai tidak berdaya,,,saat timbul ketakutanmu membuatmu pesimis
Ingatlah Alloh ..akan selalu bersama kita,,SENYUM dan SEMANGAT.



Minggu, 19 Februari 2012

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah


Kamis, 19 Januari 2012

Kegelisahan Jiwa..........

Ya Robb...

Sikap lembutMU tlah membuatku berani melakukan kemaksiatan..


Tirai2MU atas dosa-dosaku,,memabawaku memiliki sedikit rasa malu..


Pengetahuanku akan luasnya rahmatMU dan besarnya AmpunanMU,,mempercepat


driku langgar...


sangat banyak laranganMU,,,ku lakukan...ampuni aku,,,,


Ya Robb...Seandainya kubersabar atas menahan panasnya neraka,,,bagaimana mungkin


kusanggup bersabar tuk tdk saksikan keagunganMU..




Ya Robb....


Dalam sujudku kuteriakkan AsmaMU sekeras-kerasnya...


agar runtuh kesombongan dlm hatiku...


Dalam sujudku terakhir ,,Ya ALLAH...


kumenangis sejadi-jadinya biar kering air mata ini...


namun basah ladang hati yg gersang...


Dalam sujud terakhirku Ya Rahman...


Ku lihat dosa yang membayangiku...


kelam mencekram jiwa yg lusuh..




Ya Robb..


ijin kan ku kmbali padaMU,,tolong aku dg cintaMU..


merasakan knikmatan rahmatMU...




Astagfirullah wa atuubu ilaihi......

Sabtu, 07 Januari 2012

***^^^Bercermin Diri^^^****

  Bismillah........

Tatkala kudatangi sebuah CERMIN, tampaklah sosok yang sudah sangat lama kukenal, dan sangat sering kulihat. Namun aneh, sesungguhnya aku BELUM MENGENAL siapa yang kulihat.


Tatkala kutatap WAJAH, hatiku bertanya, "Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di surga sana..?? Ataukah wajah ini yang nanti akan hangus legam di neraka jahannam..??"


Tatkala kumenatap MATA, nanar hatiku bertanya, "Mata inikah yang akan menatap Alloh.. Menatap Rosululloh, dan Kekasih-kekasih Alloh kelak..?? Ataukah mata ini yang terbeliak, melotot, terburai, menatap neraka jahannam..?? Akankah mata penuh maksiat ini, yang akan menyelamatkan..?? Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini..??"



Tatkala kutatap MULUT, hatiku kembali bertanya, "Apakah mulut ini yang kelak mendesah penuh kerinduan, mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH saat malaikat maut menjemput..?? Ataukah menjadi mulut yang menganga dengan lidah menjulur, dengan lengkingan jerit pilu, yang mencopot sendi-sendi setiap yang mendengar..?? Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqun jahannam yang getir, penghangus, dan penghancur setiap usus..??"



"Apakah gerangan yang engkau ucapkan, wahai mulut yang malang..?? Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan..?? Berapa banyak hati yang remuk, dengan sayatan pisau kata-katamu yang mengiris tajam..?? Berapa banyak kata-kata semanis madu, yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu..?? Berapa sering engkau berkata jujur..?? Berapa langkanya engkau dengan syahdu, memohon agar Alloh mengampunimu..??



Tatkala kutatap TUBUHku, "Apakah tubuh ini, yang kelak menyala penuh cahaya bersinar, bersuka cita dan bercengkrama di surga..?? Ataukah tubuh ini yang akan tercabik-cabik hancur mendidih, dalam lahar neraka jahannam, terpasung tanpa ampun, menderita yang tak akan pernah berakhir..?
"Wahai tubuh, berapa banyak maksiat yang telah engkau lakukan..?? Berapa banyak orang-orang yang engkau dzolimi dengan tubuhmu..?? Berapa banyak hamba-hamba yang lemah, yang engkau tindas dengan kekuatanmu..?? Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan- tanpa peduli, padahal engkau mampu..?? Berapa banyak hak-hak yang telah engkau rampas..??"


Ketika kutatap kembali cermin, "Hai tubuh, seperti apakah gerangan isi HATImu..?? Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu..?? Ataukah sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu..?? Apakah hatimu segagah ototmu..?? Ataukah selemah daun-daun yang sudah gugur..?? Apakah hatimu seindah penampilanmu..?? Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu..??"


Betapa BEDA.... Betapa BEDA apa yang tampak di cermin dengan apa yang tersembunyi... Aku telah tertipu oleh TOPENG yang selama ini tampak... Betapa banyak pujian yang terhampar, hanyalah memuji topeng... Sedangkan aku.... Hanyalah seonggok sampah yang terbungkus....


Orang yang yakin dengan kematian, mengapa masih bisa bergembira..?? Orang yang mengetahui akan dekatnya hisab… Bagaimana ia masih bisa berleha-leha..?? Orang yang menyadari bagaimana Qolbu sering bolak-balik… Kenapa masih bisa merasa Aman..

Cermin adalah untuk melihat fisik diri, tapi setiap kali aku bercermin, aku merasakan aku bukanlah aku.. Aku bukanlah diriku.. Aku bukanlah sebaik yang orang lihat.. Sesungguhnya dalam hatiku aku sangat berbeda.. Aku melihat di cermin hanyalah sebuah topeng dengan segala atribut yang kupakai. Aku sedih, karena aku bukanlah aku.. Kealiman yang orang pikir tentang diriku selama ini, ternyata membuat diriku tetap menjadi topeng, jika sikapku tidak berubah dari kekotoran hati, dan sikap yang tak tampak oleh luar. Aku melihat topeng dalam cermin...


Aku ingin membuang topeng ini, tapi aku yakin bahwa tidak ada seorangpun yang bisa melepaskannya, kecuali diriku sendiri. Semuanya berawal dari diriku, dan harus diakhiri dari diriku juga. Ketulusan hati, keinginan kuat untuk berubah, ingat akan akibat yang akan kupertanggungjawabkan kelak sebagai diriku, yang hanya mampu melepaskan topeng itu. Aku b
erharap dilain kali aku bercermin, aku tidak lagi melihat topeng.. tetapi wajahku...


Aku tertipu... Aku malu Ya Alloh...
Ya Alloh... Selamatkan aku...
Aamiin... Ya Robbal 'aalamiin..


terinpirasi dari note hikma's  
~*~ Abdullah Gymnastiar dalam buku Ir. Permadi Alibasyah "Sentuhan Qolbu" ~*~


 

Jumat, 23 Desember 2011

MuHasabah Diri..........

♥♥
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
.........Celoteh Hati..... Sebagai Muhasabah Diri........
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸)`*•.¸¸.•*♥♥


Ketika kesedihan menghampiri betapa diri ini ingin selalu ada di dekatMu..
ketika kebahagiaan mewarnai hari ku, tak lupa pula selalu mensyukuri atas semua nikmatMu.. Alhamdulillah.. ^^
PenjagaanMu tak terbatas oleh ruang dan waktu..
Kasih sayangMu, tak pernah memilih siapapun itu..
Engkau sungguh Adil dan aku sangat percaya itu..
Apapun yang Kau beri, sungguh itu semata-mata untuk kebahagiaanku..

Ya Ilahi..
KekuatanMu yang hingga kini selalu membuatku tegar dan kuat.
Kasih sayangMu, yang kini masih selalu menghiasi dalam kehidupanku
hingga ajal pun tiba..
KeridhoanMu yang hingga kini aku dapat melalui kehidupan ini, semua itu karena ridhoMu..

Ku lalui hari-hariku dengan tak lupa selalu kusebut namaMu..
ku ingin selalu seperti itu, KeIstiQomahan hati itu yang ku harap-harapkan selalu

Jika suatu saat ku sendiri, ku pun tak lupa jika Engkau selalu ada disini menemani..
hmmmm.. akhir-akhir ini, akupun tak tau kenapa perasaanku sungguh sangat sensitif,,
Tiap kali ada sesuatu yang tak pas dgn kata hatiku, tak diduga butiran air mata ini meleleh juga.. T_T
Apakah begitu lemahnya dirimu sayang....
Aku harap tetaplah jadi wanita yang tegar, kau tak lemah tapi kau kuat sungguh kuat dan sangat kuat..

“La tahzan, InnaAllaha maanaa”
Akan ku ingat selalu…
HAMASAH..^^

Kamis, 22 Desember 2011

Untuk Bundaku

Bismillah,,,
 22 desember 2011,,,

Hari ini,,,hari ibu....kurang begitu tau npa dg hari ini....
Menurutku setiap hari,,,adalah teristimewa untuk kedua org tuaku,,,bundaku khususnya..
Tak terasa ,,bergetar hatiku...ibu aku sayang ,,,maafkan ananda jika selalu membuat repot,,,maaf jika tidak bisa membuat ibu bahagia...
ingin kubuat puisi utkmu,,,tapi rasanya ku tak akan pernah mampu membuat engkau bahagia,,,
ibu selalu tersenyum yaaa,,,kau wanita hebat,,,kau pelita bagi kami,,kau semangat kami...
hanya doa yg bisa ananda lantunkan,,,ibu ku sayang....sekali lagi maafkan putrimu....
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah ibu dan papa rasakan
atau kesusahan yang ibu dan papa deritakan karena aku
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku
jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala kebaikan
mereka dengan perkenan-Mu ya Allah
hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan
kebaikan berlipat ganda.
 
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberi
syafa'at untuk mereka,sehingga kami semua berkumpul
bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman
yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu... .
 
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha
Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah
yang Maha Pengasih diantara semua pengasih. 
Aamiin Allahumma Aamiin,,,,